Indahnya Musim Gugur di NewYork |
Array Cetak Array | Surel |
Ditulis oleh Epoch Times |
Rabu, 18 November 2009 08:13 |
Bagi
yang mengunjungi Kota New York, semua pasti setuju bahwa New
York adalah kota megapolitan yang menakjubkan baik sebagai tempat
tinggal maupun tujuan wisata.
Namun menghabiskan waktu yang lama
berada diantara gedung-gedung beton pencakar langit, lalu lintas yang
sibuk dan keramaian jalan dapat membuat orang mendambakan suatu
pemandangan lain.
Meskipun hari-hari
musim gugur akan segera berakhir dan dinginnya udara semakin menjanjikan
datangnya musim dingin, suasana dedaunan yang berguguran menyuguhkan
suatu pemandangan lain yang telah lama diidamkan.
Warna
dedaunan yang cerah menyala dan menggetarkan ini, didominasi oleh
perpaduan segar warna jingga, merah dan kuning. Pemandangan menarik ini
dapat dinikmati di sebelah utara Kota New York.
Selama
musim ini, agen-agen perjalanan wisata gencar menawarkan paket-paket
wisata pemandangan musim gugur. Kali ini saya beruntung berkesempatan
mengikuti sebuah paket perjalanan wisata menikmati keindahan musim gugur
di New York. Tur dimulai dari pusat kota, jalan 7th Ave, dan dalam
waktu tak seberapa lama kami sudah berada dalam perjalanan keluar kota.
Matthew
Cumming, pemandu wisata kami, sengaja memutar perjalanan wisata ini
melalui Manhattan, pusat kota tersibuk di dunia, untuk memberikan
pemandangan lain bagi turis yang belum begitu mengenal Kota New York.
Mulai
dari Universitas Columbus hingga ke restoran yang paling mahal di kota
ini, yakni restauran sushi Jepang. Harga makan malam di sana mulai dari
400 dollar AS (sekitar Rp 4 juta) hingga 600 dollar AS (Rp 6 juta).
"Harga ini belum termasuk ongkos masaknya lho!" kelakar Matthew.
Setelah
melewati jembatan George Washington, yang dijuluki sebagai salah satu
jembatan terindah di dunia, pemandangan musim gugur yang dinantikan
segera nampak. Begitu kami memasuki Palisades Parkway, hutan yang
sebagian besar ditumbuhi pohon-pohon maple, ek dan birch ini mempesona
kami dengan keindahan daunnya yang beraneka warna. Sungguh mengejutkan
melihat pemandangan indah ini berada dipinggiran Kota New York yang
penuh sesak.
Pemberhentian pertama
dalam tur ini adalah State Line Lookout, salah satu tempat tertinggi di
Palisades, sebuah batuan beku yang menjadi karakteristik di daerah
tersebut. Tampak serpihan kabut menyelinap diantara terjalnya karang dan
berusaha menyelimuti keindahan dedaunan di musim gugur, serta menggapai
Sungai Hudson yang berada dibawahnya. Seluruh pemandangan ini terlihat
jelas dari Lookout.
|